Skip to content

Jamaah Umroh Wajib Coba! Kelezatan Makanan Khas Arab Saudi

  • 5 min read
Makanan Khas Arab Saudi

Jamaah Umroh Wajib Coba! Kelezatan Makanan Khas Arab Saudi – Arab Saudi merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal makanan. Makanan khas Arab Saudi memiliki cita rasa yang kuat dan kompleks, yang merupakan hasil dari campuran berbagai bahan dasar dan rempah-rempah yang digunakan.

Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi beberapa jenis makanan khas Arab Saudi!

Kabsa

Makanan khas Arab Saudi yang pertama adalah Kabsa.

Kabsa adalah masakan tradisional Arab yang berasal dari Arab Saudi. Ini terdiri dari nasi yang ditambahkan dengan daging atau ayam yang dipotong-potong dan rempah-rempah yang khas, seperti kurma, kismis, dan bawang putih. Kabsa juga sering disajikan dengan daging kambing atau domba.

Kabsa dibuat dengan cara mencampur nasi dengan rempah-rempah dan daging yang telah digoreng atau dipanggang, kemudian diolah dengan cara dimasak dengan daging dan rempah-rempah. Ada beberapa varian dari kabsa yang dibuat dengan cara yang berbeda, termasuk kabsa mandi dan kabsa makbus. Kabsa mandi dibuat dengan cara memasak nasi dengan kuah daging, sementara kabsa makbus dibuat dengan cara memasak nasi dengan daging yang telah digoreng atau dipanggang.

Kabsa sering disajikan sebagai makanan utama dan disajikan dengan sayur-sayuran segar dan sambal khas. Ini juga sering disajikan sebagai makanan pesta atau perayaan keluarga.

Machboos

Machboos, juga dikenal sebagai machbous atau machbūs, adalah masakan tradisional Arab yang berasal dari negara-negara Teluk seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Ini terdiri dari nasi yang ditambahkan dengan daging atau ayam yang dipotong-potong dan rempah-rempah yang khas, seperti bawang putih, kurma, kismis, dan saffron. Machboos juga sering disajikan dengan daging kambing atau domba.

Machboos dibuat dengan cara mencampur nasi dengan rempah-rempah dan daging yang telah digoreng atau dipanggang, kemudian diolah dengan cara dimasak dengan daging dan rempah-rempah. Ada beberapa varian dari machboos yang dibuat dengan cara yang berbeda, termasuk machboos laham, machboos dajaj (ayam) dan machboos mandi.

Machboos sering disajikan sebagai makanan utama dan disajikan dengan sayur-sayuran segar dan sambal khas. Ini juga sering disajikan sebagai makanan pesta atau perayaan keluarga.

Perbedaan utama antara Kabsa dan Machboos adalah asal negaranya. Kabsa berasal dari Arab Saudi dan Machboos berasal dari negara-negara Teluk. Namun, keduanya memiliki komposisi yang hampir sama dan diolah dengan cara yang hampir sama.

Harees

Harees, juga dikenal sebagai Jareesh, adalah masakan tradisional Arab yang berasal dari negara-negara Teluk seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Ini terdiri dari gandum yang ditumbuk halus dan dicampur dengan daging atau ayam yang dipotong-potong dan rempah-rempah yang khas, seperti bawang putih, kurma, kismis, dan saffron. Harees juga sering disajikan dengan daging kambing atau domba.

Harees dibuat dengan cara mencampur gandum yang telah ditumbuk halus dengan daging atau ayam yang telah digoreng atau dipanggang, rempah-rempah, garam dan air. Kemudian di masak dalam panci atas api yang sedang sampai gandum menjadi lembut dan kental. Karena itu Harees memiliki tekstur yang lembut dan kental.

Harees sering disajikan sebagai makanan utama, terutama saat bulan Ramadhan, dan disajikan dengan mentega, gula atau kurma. Ini juga sering disajikan sebagai makanan pesta atau perayaan keluarga. Karena itu, Harees dianggap sebagai makanan yang sangat lezat dan nikmat.
Shawarma

Makanan ini terdiri dari daging sapi atau daging kambing yang digulung dengan roti pita, diiris-iris dan disajikan dengan saus dan sayuran.

Baca Juga: Wisata Sejarah di Timur Tengah yang Bisa Anda Datangi Selepas Umroh

Falafel

Falafel adalah makanan tradisional dari Timur Tengah yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan seperti kacang-kacangan hijau (biasanya kacang-kacangan hijau dalam kondisi kering) yang digiling dan dibentuk menjadi bola-bola kecil atau patties, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Falafel sering disajikan dalam roti pita atau dalam bentuk sandwich dengan tambahan saus tahini, yogurt, atau saus lainnya, serta sayuran segar seperti mentimun, tomat, dan selada.

Falafel berasal dari wilayah Mesir, tetapi sekarang sangat populer di seluruh Timur Tengah dan di negara-negara lain yang memiliki komunitas Arab atau Timur Tengah. Falafel juga sangat populer di dunia Barat sebagai makanan vegetarian atau vegan.

Falafel dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti sebagai makanan samping atau sebagai makanan utama dalam porsi besar. Ada juga variasi falafel yang dibuat dari bahan lain seperti kacang-kacangan merah atau kacang-kacangan hitam.

Nasi Mandhi

Selanjutnya, makanan khas Arab Saudi yang paling terkenal dan mudah ditemui di Indonesia adalah Nasi Mandhi.

Nasi Mandhi adalah masakan tradisional dari Bahrain dan negara-negara Teluk lainnya seperti Oman, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Ini terdiri dari nasi yang diolah dengan rempah-rempah khas seperti kurma, saffron, dan rempah-rempah lainnya, serta daging kambing atau domba yang dipanggang atau digoreng. Nasi Mandhi diolah dengan cara dimasak dengan daging dan rempah-rempah dalam wajan besar atau dalam oven.

Makanan ini sangat populer di Bahrain dan negara-negara Teluk lainnya sebagai makanan utama dan sering disajikan pada acara-acara keluarga atau perayaan khusus. Nasi Mandhi juga sering disajikan dengan daging kambing atau domba yang dipanggang atau digoreng, serta sayur-sayuran segar dan sambal khas.

Kuliner ini memiliki rasa yang kuat dan kompleks karena rempah-rempah yang digunakan dan daging yang digunakan. Nasi Mandhi juga sering dihidangkan dengan kuah khas yang dibuat dari rempah-rempah dan daging yang digunakan untuk memasak nasi mandhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *