Skip to content

Badal Umroh Artinya, Syarat, Tata Cara, Hukum, Kelebihan, dan Kekurangan

  • 4 min read
badal umroh artinya

Badal Umroh Artinya, Syarat, Tata Cara, Hukum, Kelebihan, dan Kekurangan – Umroh adalah ibadah yang dilakukan umat Muslim dengan berkunjung ke Kota Suci Mekah dan melakukan beberapa rukun umroh. Namun, ada juga istilah badal umroh yang seringkali dijumpai.

Badal umroh artinya adalah merujuk pada seseorang yang mewakilkan orang lain untuk melakukan ibadah umroh atas namanya. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian badal umroh, syarat, tata cara, hukum, kelebihan, dan kekurangannya.

Badal Umroh Artinya?

Badal umroh artinya merujuk pada tindakan mewakilkan orang lain untuk melakukan ibadah umroh atas nama seseorang yang tidak dapat melaksanakan umroh tersebut sendiri.

Dalam hal ini, orang yang diwakilkan harus memenuhi persyaratan umroh dan melakukan seluruh rukun umroh dengan sempurna atas nama orang yang mewakilkan.

Tujuan dilakukannya badal umroh adalah agar seseorang yang tidak bisa melaksanakan ibadah umroh bisa tetap mendapatkan pahala dan keberkahan dari ibadah tersebut.

Sebenarnya konsepnya hampir sama seperti badal haji yang lebih familiar.

Syarat dan Tata Cara Badal umroh

Untuk melakukan badal umroh, terdapat beberapa syarat dan tata cara yang perlu dipenuhi, antara lain:

Syarat Badal umroh:

  • Mewakilkan orang lain harus atas dasar kehendak sendiri dan bukan dipaksa oleh orang lain.
  • Orang yang mewakilkan harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mampu melakukan ibadah umroh jika diperlukan.
  • Orang yang diwakilkan harus dalam keadaan sudah tidak mampu lagi untuk melaksanakan umroh karena sakit atau sudah meninggal. Jika seseorang yang diwakilkan masih memungkinkan untuk melaksanakan umroh, maka tidak boleh untuk dibadalkan.
  • Pria dapat membadalkan umroh untuk wanita, begitu juga sebaliknya.

Tata Cara Badal umroh:

  • Orang yang mewakilkan harus menunjuk seseorang sebagai wakilnya secara tertulis dengan menggunakan formulir badal umroh yang sah.
  • Setelah menunjuk wakil, orang yang mewakilkan harus membayar semua biaya yang terkait dengan pelaksanaan umroh oleh wakil tersebut.
  • Wakil harus mampu dan memenuhi persyaratan umroh, serta melakukan seluruh rukun umroh dengan sempurna sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Setelah selesai melaksanakan umroh, wakil harus memberikan laporan pelaksanaan umroh kepada orang yang diwakilkan atau keluarga terkait jika sudah tiada.

Hukum Badal umroh

Hukum badal umroh menurut pandangan mayoritas ulama adalah boleh dilakukan, karena tidak ada dalil yang melarangnya.

Bahkan, dalam beberapa hadist Rasulullah ﷺ diceritakan, saat itu, seorang perempuan datang kepada Rasul dan bertanya:

“Wahai Rasulullah, ayahku sudah sangat tua, tidak lagi mampu haji, umroh, dan perjalanan. Kemudian Beliau menjawab, ‘Hajikanlah ayahmu dan umrohkanlah’,” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i).

Namun, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa badal umroh hukumnya hanya dianjurkan, bukan wajib.

Meskipun mayoritas ulama menyatakan bahwa badal umroh diperbolehkan, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar badal umroh tersebut sah. Salah satunya adalah orang yang diwakilkan harus dalam keadaan sudah tidak mampu menunaikan umroh secara fisik, seperti sakit berkepanjangan atau meninggal.

Baca Juga: Mendapatkan Keberkahan dengan Umroh Mabrur

Kelebihan dan Kekurangan Badal Umroh

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari badal umroh:

Kelebihan:

  • Orang yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri bisa tetap mendapatkan pahala dari ibadah tersebut melalui badal umroh.
  • Badal umroh memudahkan orang yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri karena alasan kesehatan atau lainnya.
  • Badal umroh bisa membantu seseorang yang ingin memperbanyak ibadah tanpa harus khawatir dengan keterbatasan kondisi fisik.

Kekurangan:

  • Risiko penipuan atau ketidakjujuran dari orang yang mewakilkan, karena badal umroh melibatkan proses pemilihan wakil yang dapat dipercaya.
  • Biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan melakukan umroh secara langsung. (kecuali menggunakan travel umroh tertentu).
  • Terkadang sulit menemukan orang yang bisa dipercaya untuk mewakilkan pelaksanaan badal umroh.

Baca Juga: Cara Berangkat Umroh Tanpa Bantuan Travel

Kesimpulan

Badal umroh artinya merujuk pada mewakilkan seseorang untuk melaksanakan ibadah umroh atas nama orang yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri. Meskipun mayoritas ulama menyatakan bahwa badal umroh diperbolehkan, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar badal umroh tersebut sah.

Kelebihan dari badal umroh adalah memudahkan orang yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri untuk tetap mendapatkan pahala dari ibadah tersebut dan memperbanyak ibadah tanpa harus khawatir dengan keterbatasan kondisi fisik. Namun, kekurangan dari badal umroh adalah risiko penipuan atau ketidakjujuran dari orang yang diwakilkan, biaya yang lebih mahal, dan terkadang sulit menemukan orang yang bisa dipercayai untuk mewakilkan pelaksanaan umroh.

Beberapa travel haji dan umroh juga biasanya memiliki fasilitas untuk badal haji/umroh. Misalnya Pusat Umroh Indonesia ini. Hanya dengan mengisi formulir, melakukan registrasi dan pembayaran, seseorang dapat melakukan badal dengan aman dan tenang, karena sudah bersertifikasi dan terdapat video dokumentasi selama pelaksanaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *