Menjelajahi Keajaiban Mada’in Salih: Situs Arkeologi Terkenal di Arab Saudi – Mada’in Salih adalah salah satu situs arkeologi terkenal di Arab Saudi yang menawarkan pemandangan menakjubkan dan banyak sejarah budaya.
Mada’in Salih diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008 karena keunikan dan kekayaan arsitekturnya yang dikerjakan dengan menggunakan teknik pemotongan batu yang rumit. Situs ini mencakup berbagai bangunan seperti makam, kuil, dan rumah-rumah yang tersebar di sepanjang kaki bukit. Mada’in Salih memberikan gambaran penting tentang kebudayaan dan sejarah Nabatean dan merupakan daya tarik wisata penting bagi wilayah tersebut.
Terletak di wilayah Al-Madinah, Mada’in Salih memiliki banyak monumen dan bangunan tua yang membentang dari masa Nabatean. Situs ini memiliki banyak hal menarik untuk dilihat dan dipelajari, termasuk arsitektur unik, patung dan relief, serta catatan sejarah yang membantu kita memahami budaya dan kebudayaan masa lalu.
Keajaiban Arsitektur di Mada’in Salih
Mada’in Salih memiliki beberapa bangunan yang unik dan menarik yang mewakili budaya Nabatean. Bangunan-bangunan ini menunjukkan bagaimana arsitektur masa lalu dapat memiliki unsur-unsur modern dan memperlihatkan bagaimana orang dahulu hidup dan bekerja. Beberapa bangunan yang harus dikunjungi di Mada’in Salih antara lain:
- Qasr Al-Farid: Bangunan ini adalah salah satu monumen terkenal di Mada’in Salih. Dikenal sebagai “The Lonely Castle”, Qasr Al-Farid memiliki arsitektur unik yang membuatnya terlihat seperti sebuah istana.
- Tomb of Il’Izar: Makam ini terkenal karena arsitektur yang indah dan relief yang memperlihatkan budaya Nabatean.
- Tomb of Salih: Makam ini memiliki arsitektur yang unik dan relief yang menggambarkan kebudayaan Nabatean.
Sejarah Budaya Mada’in Salih
Mada’in Salih adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Arab Saudi dan memiliki banyak sejarah budaya yang dapat dipelajari. Beberapa catatan sejarah yang dapat ditemukan di situs ini antara lain:
- Sejarah Budaya Nabatean: Mada’in Salih memiliki banyak informasi tentang budaya dan kebudayaan Nabatean.
- Sejarah Perdagangan: Mada’in Salih merupakan salah satu titik perdagangan penting pada masa lalu dan memiliki informasi tentang bagaimana perdagangan dilakukan pada masa tersebut.
- Sejarah Religi: Mada’in Salih juga memiliki informasi tentang bagaimana agama dan keyakinan dipraktikkan pada masa lalu.
Kaum Nabatean
Kaum Nabatean adalah suku Arab kuno yang tinggal di sekitar Petra, Jordan modern, sekitar abad ke-6 SM hingga abad ke-2 M. Mereka adalah orang nomaden yang akhirnya menjadi pedagang terampil dan membangun jaringan perdagangan yang menguntungkan yang meluas dari Arab hingga Mediterania.
Ibukota mereka, Petra, dikeruk ke dalam tebing batu dan menjadi pusat perdagangan penting, serta simbol kekayaan dan kekuasaan kaum Nabatean. Kaum Nabatean akhirnya diterima ke dalam Kekaisaran Romawi, dan budaya dan bahasa mereka hampir hilang seiring waktu.
Kaitannya Dengan Islam
Pernah satu waktu Nabi Muhammad SAW berjalan menuju Tabuk, beliau melewati Hajar, satu daerah yang dulu ditempati kaum tsamud, umatnya Nabi Soleh ‘alaihis salam. Puing-puing rumah mereka masih banyak tersisa. Beliau memerintahkan agar para sahabat mempercepat langkahnya dan berusaha menangis.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan perjalanan menuju Tabuk, beliau melewati Hajar, satu daerah yang dulu ditempati kaum tsamud, umatnya Nabi Soleh ‘alaihis salam. Puing-puing rumah mereka masih banyak tersisa. Beliau memerintahkan agar para sahabat mempercepat langkahnya dan berusaha menangis.
Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, menceritkan,
Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati daerah Hajar, beliau bersabda,
“Janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang dzalim, kecuali sambil menangis. Karena apa yang menimpa mereka bisa menimpa kalian.”
Lalu beliau menutup kepala beliau dengan kain selendangnya, dan mempercepat perjalanannya, hingga berhasil melewati daerah itu. (HR. Ahmad 5466 dan Bukhari 4419)
Dalam riwayat lain, beliau secara tegas melarang untuk memasuki tempat seperti itu, kecuali sambil menangis.
Beliau bersabda,
Janganlah kalian memasuki daerah umat yang diadzab itu kecuali sambil menangis. Jika kalian tidak bisa menangis, jangan memasuki daerah mereka. Jangan sampai adzab yang menimpa mereka, menimpa kalian. (HR. Bukhari 433).
Referensi: https://konsultasisyariah.com/24514-larangan-berkunjung-ke-tempat-yang-pernah-diadzab-allah.html
Baca Juga: Museum di Timur Tengah yang Wajib Dikunjungi Selepas Umroh
Bagaimana cara menuju Mada’in Salih?
Untuk menuju Mada’in Salih, Anda bisa menggunakan pesawat ke Al-Madinah dan kemudian memiliki pilihan untuk berjalan kaki atau menggunakan kendaraan untuk menuju situs.
Apakah Mada’in Salih dapat dikunjungi setiap saat?
Ya, Mada’in Salih dapat dikunjungi setiap saat dan terbuka untuk umum. Namun, pastikan untuk memeriksa jadwal dan jam buka sebelum datang.
Apakah ada biaya masuk untuk mengunjungi Mada’in Salih?
Ya, ada biaya masuk untuk mengunjungi Mada’in Salih. Namun, biaya masuk bervariasi dan dapat berubah setiap waktu.
Baca Juga: Wisata Sejarah di Timur Tengah yang Bisa Anda Datangi Selepas Umroh
Kesimpulan
Mada’in Salih adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Arab Saudi yang menawarkan banyak sejarah budaya dan keajaiban arsitektur. Dengan banyak hal menarik untuk dilihat dan dipelajari, Mada’in Salih merupakan tempat yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan budaya masa lalu. Jangan ragu untuk berkunjung ke Mada’in Salih dan menjelajahi keajaiban yang ada di sana.